Memori ingatan
A. MEMORI INGATAN
1.
Sifat dasar ingatan
Para psikolog
mendefinisikan ingatan (memory) sebagai penyimpan informasi atau pengalaman
seiring dengan berjalannya waktu. Ingatan melalui tiga proses penting :
encoding, penyimpanan, dan retriefal. Agar ingatan bekerja, kita harus
mengambil informasi (mengodekan apa yang dilihat dan suara pada malam itu),
menyimpannya atau mereppresentasikannya dengan cara tertentu ( menyimpannya
dalam gudang mental tertentu) dan mengambil kembali untuk tujuan tertentu
dimasa yang akan datang (mengingat ketika seseorang bertanya,” jadi, bagaimana
kalian berdua berpacaran ?”).
Kecuali pada
saat menyebabkan ketika ingatan kita tidak bekerja, atau pada situasi ketika
orang yang kita kenal mengalami kehilangatan ingatan, kita tidak pernah
memikirkan bahwa seluruh hal yang kita katakan atau kerjakan tergantung dari
lancarnya kerja ingatan kita. Sistem ingatan manusia sungguh luar biasa ketika
kita memikirkan berapa banyak informasi yang dapat dimasukkan kedalam ingatan
kita dan berapa banyak yang harus kita ambil kembali untuk melakukan kegiatan
didalam hidup.[1]
2. Penyimpanan
Ingatan
a. Ingatan sensoris
Ingatan sensoris menyimpan informasi dari dunia dalam bentuk
sensoris aslinya dalam sekejap. Tidak lebih lama dari waktu yang singkat pada saat
informasi itu sampai pada indra penglihatan, pendengaran atau indra lainya.
Ingatan sensoris sangat kaya dan detail, tettapi informasi ini akan hilang
dengan cepat kecuali kita menggunakan strategi tertentu untuk menyalurkanya
keingatan jangka pendek atau jangka panjang. [2]
b. Ingatan jangka
pendek
Daya ingat jangka pendek ( short term memory ) adalah sistem penyimpanan
yang dapat menahan informasi dalam jumlah terbatas selama beberapa detik. Ini
adalah bagian daya ingat yang menjadi tempat penyimpanan informasi yang saat
itu sedang di pikirkan. Pemikiran-pemikiran yang kita sadari dimiliki pada saat
tertentu ditahan dalam daya ingat jangka pendek kita ketika kita berhenti
memikirkan ssuatu, hal itu menghilang dari daya ingat jangka pendek kita.
Comments
Post a Comment