Posts

Showing posts from March, 2017

Mukjizat Nabi Musa dan Nabi Ibrahim

1. Mukjizat Nabi Musa as.                  Nabi Musa as. Hidup pada masa Raja Fir’aun yang zalim dan memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dia sebagai tuhan. Nabi musa as. melawan Raja Fir’aun dan dibekali oleh Allah swt. dengan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular dan dapat membelah lautan. Nabi Musa as. juga dapat mengeluarkan cahaya yang terang dari kedua tangannya. Kedua mukjizat tersebut diperoleh ketika beliau berada dilembah   bernama   Tuwa atau sering disebut Bukit Tursina.          Dakwah yang dilakukan Nabi Musa as. mendapat tantangan keras dari Raja Fir’aun. Pada saat itu masyarakat sedang gemar melakukan sihir, oleh karenanya Fir’aun menantang Nabi Musa as. untuk beradu sihir. Nani Musa menyanggupi tantangan tersebut dan datang pada hari yang telah ditentukan. Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Musa brupa kekuatan yang bisa menandingi dan ...

Sejarah perkembangan sosiologi

Part 1 Perkembangan sosiologi Sosiologi lahir sebagai ilmu yang mepelajari tentang masyarakat, baru muncul pada abad ke 19, yang dipopulerkan oleh filosof prancis yang bernama Auguste comte (1798- 1857). Didalam bukunya Course De Philosphie Positive, ia menjelaskan bahwa untuk mempelajari masyarakat harus melalui urutan-urutan tertentu, yang kemudian akan samai pada taha akhir yaitu tahap ilmiah. Dengan demikian, Comte merintis   upaya penelitian terhadap masyarakat, yang selama bweerabad-abad sebelumnya dianggap mustahil. Atas jasanya memperkenalkan istilah sosiologi maka Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi. Ia mengkaji sosiologi secara sistematis, sehingga sosiologi terlepas dari ilmu filsafat dan berdiri sendiri sejak pertengahan abad ke-19. Gagasan Comte mendapat sambutan luas, terbukti dengan munculnya sejumlah ilmuwan dibbidang sosiologi. Mereka antara lain ; Pitrim A. Srokin, Herbert Spencer, Karl mark, Emile Durkheim, Geeorge Simmel, dan Max Weber. Mere...

Apa itu Tawakkal ?

TAWAKKAL        Tawakkal secara etimologi artinya bersandar atau mempercayakan diri. Dalam terminologi tasawuf, tawakkal biasa dirtikan ssebagai sikap bersandar dan mempercayakan diri kepada Allah swt. Tawakkal merupakan gambaran keteguhan hati dan menggantungkan diri kepada Alllah . Dalam hal ini, Al-Ghazali mengaitkan tawakkal dengan tauhid, dengn penekanan bahwa tauhidberfungsi sebagai landasan tawakkal.            Menurut Yusuf Al-Qardhawi, tawakkal bukan pada kedalamannnya namun pada kulit luarnya. Hal tersebut disebabkan pembicaraan tentang kedalaman makna tawakkal ada pada pengalaman pribadi masing-masing   sufi. Al-Qardhawi mendefinisikan tawakkal dari makna dasarnya, yaitu menyerahkan dengan sepenuhnya. Dengan demikian seseorang yang telah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah, tidak akan ada keraguan dan kemasygulan tentang apapun yang menjadi keputusan-Nya.    ...